37 kilometer sebelah timur kota Solo, terdapat sebuah tempat wisata bernama Tawangmangu. Di sini, seribu aliran air menyatu dalam air terjun bernama Grojogan Sewu.
Grojogan Sewu terletak di kawasan hutan lindung, tepat di lereng Gunung Lawu. Namun, bukan berarti tempat ini sulit untuk dikunjungi. Bus umum senantiasa mengangkut para wisatawan hingga tiba di terminal utama Tawangmangu, sekitar 1,5 jam dari terminal kota Solo.
Memasuki wilayah Karanganyar, terbentang pemandangan indah di sisi kiri dan kanan. Jika tiba pada pagi hari, udara sejuk langsung membelai kulit Anda. Atmosfer pegunungan sangat terasa lewat kabut dan udara dingin yang mengigit.
Tiba di Tawangmangu, Anda bisa berjalan-jalan sambil menikmati areal pesawahan, melihat aktivitas penduduk di pagi hari, ataupun menjelajahi pasar. Tawangmangu terkenal sebagai penghasil sayur dan buah-buahan segar. Anda dengan mudah bisa menemukan areal pesawahan juga perkebunan yang ditanami berbagai hasil bumi seperti sawi, wortel, lobak, stroberi, dan lain-lain.
Taman wisata Tawangmangu juga dilengkapi fasilitas seperti Flying Fox, arung jeram kecil, Duta Playground, area pemancingan, juga Outbond dengan taman lalu lintas dan kereta pohon. Jangan kaget jika Anda menemukan kera di tempat ini, karena Tawangmangu merupakan habitat dari ribuan kera. Meskipun tampak jinak, Anda harus tetap waspada karena mereka bisa saja mengambil tas maupun barang bawaan Anda secara tiba-tiba.
Anda harus melewati ratusan anak tangga untuk sampai di Grojogan Sewu. Namun, rasa lelah itu akan terobati ketika air terjun setinggi 81 meter ini mendarat di pelupuk mata. Di sini juga terdapat beberapa pedagang makanan dan minuman. Di sini, masakan yang paling terkenal adalah sate kelinci.
Daging kelinci memiliki serat yang lembut, sangat nikmat jika dipadukan dengan sambal kacang, juga irisan cabe dan bawang merah. Sate ini biasa disajikan dengan lontong sebagai sumber karbohidrat. Selain rendah kolesterol, daging kelinci juga memiliki banyak nutrisi seperti Omega 3 dan Omega 9.